Wisudawan Terbaik Politeknik Negeri Jakarta, Fajar Wahyuni

Wisudawan Terbaik Politeknik Negeri Jakarta, Fajar Wahyuni

Tak menyangkan, anak dari sopir angkutan umum Fajar Wahyuni bisa menempuh pendidikan sampai selesai di perguruan tinggi. Ia adalah salah satu mahasiswa D4 Akuntansi Keuangan di Politeknik Negeri Jakarta yang berhasil lulus dengan predikat cumlaude dengan IPK 3.91 dan menjadi Wisudawan Best of The Best di Wisuda ke-36. (24/10/2020)

Berbekal beasiswa bidikmisi, Fajar selalu semangat menjalani hari-hari nya perkuliahan, ia pun aktif di organisasi kampusnya dan dikenal sebagai mahasiswa yang sering mengikuti lomba tingkat nasional dan berhasil meraih banyak piala. Fajar pun tak sungkan untuk bertanya kepada kaka tingkatnya di jurusannya bahkan sering berdiskusi dengan dosen.

“Fajar selalu peringkat satu dan menjadi juara umum sejak SD. Kadang sering diremehkan teman-temannya, tapi saya selalu memberikan motivasi. Fajar harus membuktikan walau dengan kondisi ekonomi yang sangat sederhana, tapi mampu bersaing dengan orang lain yang ekonominya serba ada,” ujar Subaan, Ayah Fajar Wahyuni.

 

Di SMK, Fajar pun di kenal sebagai pribadi yang berprestasi, dulu pernah menjadi lulusan terbaik di SMKN 1 Bogor. Bahkan mampu menjadi peringkat 3 terbaik se-Kota Bogor dan peringkat 1 Jurusan Akuntansi se-Kota Bogor.

Fajar juga miliki mandiri, ia sudah terbiasa berjualan untuk membantu perekonomian keluarganya. sesekali pernah perjualan es, kue dan pulsa di sekolahnya, bahkan sampai di kuliah pun ia berjualan donat dan pulsa. 

Semangat dan keuletan Fajar pun diamini oleh dosen pembimbingnya. Utami Puji Lestari, dosen pembimbing Fajar, mengatakan bahwa tidak sulit untuk membimbing skripsi Fajar, karena ia merupakan murid yang cerdas dan mempunyai kemauan yang tingi.

“Saat mengerjakan skripsi Fajar sampai meminjam laptop dari temannya dan saat sidang harus menumpang di tetangga karena ia tidak ada jaringan internet. Selamat untuk Fajar kamu memang layak menjadi yang terbaik dari yang terbaik,” tukas Utami Puji Lestari

Fajar bersyukur bisa diterima di Politeknik Negeri Jakarta dengan beasiswa bidikmisi. Walaupun pada awalnya banyak orang meremehkan, tapi ayahnya selalu memberikan motivasi. Ia pun kembali yakin bahwa Allah Maha Melihat dan Maha Mendengar, Dia tidak akan membiarkan hambanya diuji lebih dari batas kemampuannya. Berkat kerja kerasnya, ia mendapat tawaran beasiswa S2 di Politeknik Negeri Jakarta.

“Untuk teman-teman yang sekarang bedara di posisi yang sama kaya aku, tetap semangat dan jangan takut bermimpi. Harus berani melangkah maju walau banyak keterbatasan. Tetap semangat dan kuatkan pundak. Kita pasti bisa mencapai itu semua kalau punya niat yang baik dan tulus,” ucap Fajar Wahyuni.